KENAPA HARUS DILEMPAR? (Menguak Sebuah Sejarah)
Apanya
sih yang di lempar? Tahu jumrah? Pasti tahu lah.... yang udah pergi ke makkah
pasti pernah lempar ini. Betul ? betull dong hahaha. Apa sih jumrah? Jumrah
adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan para jamaah haji ketika sedang
melaksana haji. Untuk apa sih melempar jumrah ini. Jumrah ini konon katanya
dilakukan untuk melakukan perlawanan terhadap setan. Kenapa setan harus di
lawan? Ya jelas kita harus sekali melawan setan. Kenapa begitu? Karena setan
adalah salah satu makhluk yang diciptakan oleh allah untuk menyesatkan dan
menjauhkan kita dari hal kebenaran.
Kisah
perlawanan ini terjadi pada 4000 tahun yang lalu. Tepatnya 1870 masehi. Ketika
nabi ibrahim mendapatkan sebuah perintah dari allah untuk menyembelih putranya
yang bernama ismail. Ketika beliau sedang melaksanakan perintah itu, datanglah
iblis yang bermaksud ingin menggoda ibrahim agar mengurungkan niatnya untuk
menyembelih putranya. Namun ibrahim melawan iblis itu dengan keimanan dan
ketakwaannya terhadap allah. Karena nabi ibrahim sangat tahu betul bahwa
tabiatnya iblis hanyalah sebagai penggoda umat-umat manusia yang beriman kepada
tuhannya.
Alhasil
iblis tidak berhasil sama sekali menggoda ibrahim. Dan iblis tidak pernah
kehabisan cara untuk menggoda umat manusia. Dia pun beralih menggoda ismail
putra ibrahim. Karena dia menganggap bahwa iman putra nya masih rapuh. Namun ia salah jika menganggap iman putra
ibrahim itu rapuh. Karena nyatanya iman putranya sama seperti ayahnya. Ismail
pun melakukan perlawanannya kepada iblis dengan keimanan dan ketakwaannya
terhadap allah. Jadi apa kaitannya dengan jumrah? Kaitannya adalah ibrahim dan
ismail melempari iblis itu dengan batu kerikil. Dan diabadikan sehingga
sekarang menjadi lemparan jumrah aqabah. Saat itu allah pun bangga terhadap
keluarga nabi ibrahim yang telah lulus menghadapi ujian allah yang satu ini.
Kesimpulan,
melempar batu kerikil itu menjadi kewajiban bagi setiap jamaah haji yang datang
ke sana. Sebagai wujud perlawanan terhadap iblis. Nahh bagaimana? Sudahkah
membantu artikel ini? Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan. Semoga
mendapat ilmu yang berfaedah. Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar